Ebook Murah Belajar Service Laptop ++

Wednesday, September 5, 2012

BERSAHABAT TAK SEKEDAR UCAPAN ULANG TAHUN


Seorang akhwat duduk termenung di bawah pohon akasia. Jilbab putihnyapun memantulkan sebagian sinar mentari, sehingga ia nampak bercahaya jika dipandang dari kejauhan. Ternyata dia adalah ukhti Reni yang saat itu sedang ulang tahun. Ia nampak sedih, karena sejak tadi pagi sahabatnya, ukhti Aisyah tak kunjung mengucapkan selamat kepadanya.

Daun-daun berjatuhan menjadi hiburannya sembari berkata sendiri,“Ukhti Aisyah, apakah anti tak lagi ingin menjadi sahabatku? Apakah anti lupa dengan tanggal lahir ana? Ukhti Aisyah, hanya antilah sahabat ana yang paling mengerti keadaan ana selama ini, namun jika anti meninggalkan ana maka dengan siapa ana akan bergandengan hati?Ukhti, ana tahu anti adalah Seksi Syiar Rohis, dan dakwah adalah makanan anti setiap hari, namun tak adakah dari hati lembut anti yang tersisa khusus untuk diri yang hina ini?”Tak sadar, butiran-butiran air matapun menetes dari kelopak matanya.

“Assalamu’alaikum ukhti…” salam ukhti Aisyah yang membuyarkan untaian kata di dalam otaknya.

“Wa’alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh” jawabnya dengan bekas-bekas tetesan air mata yang nampak jelas.

“Ukhti,,, anti menangis? Ada apa ukh?” Tanya ukhti Aisyah dengan tangan kanannya merangkul pundak ukhti Reni”

“Tidak apa-apa kok ukh”

“Jangan bohong, sesungguhnya Allah membenci orang yang berbohong, bukannya kita adalah sahabat?”

“Na’am, tapi ukhti janji untuk tidak marah”

“Insya Allah”

“Afwan sebelumnya ukh, semenjak tadi pagi ana menunggu dan berharap ukhti mengucapkan selamat ulang tahun kepada ana. Namun sampai siang tadi, ukhti malah meninggalkan ana sendiri. Apakah ukhti sudah lupa dengan tanggal kapan ana lahir?” Keluh akhwat yang satu tahun lebih muda dari ukhti Aisyah itu.

“Ukhti Reni, sahabat ana yang baik, afwan jiddan jika membuat ukhti bersedih, bukan ana melupakan tanggal lahir ukhti, tapi perlu ukhti ketahui bahwa angka tanggal lahir ukhti itu sama dengan tanggal yang lain dan tidak mempunyai sedikit kelebihan dari yang lainnya”.

“Maksud ukhti?” tanyanya dengan muka penuh serius.

“…. Ukhti, mungkin menurut ukhti ucapan ulang tahun adalah sesuatu yang sangat istimewa dan indikator apakah orang-orang disekitar anti adalah orang yang perhatian dengan ukhti atau tidak. Benar tidak ukh?”

“He..he… Na’am ukh” jawabnya dengan senyum bibir merahnya.

“Ukhti, kalau ucapan ulang tahun ukhti jadikan indikotar kebaikan seseorang maka apakah ukhti tidak memperhatikan kebaikan-kebaikan mereka yang diberikan kepada ukhti tiap satuan waktu? Ukhti, cobalah tengok sejarah ,dimana Rasulullah tidak pernah diberikan ucapan ulang tahun oleh siapapun selama hidupnya meskipun beliau adalah manusia yang sangat mulia dihadapan Allah, keluarga dan para sahabatnya. Yang terpenting dari mereka adalah bagaimana agar mereka selalu istiqomah dalam ketaatan kepada Allah SWT serta membina ukhuwah antar umat muslim dengan selalu melakukan kebaikan atas dasar niat ikhlas Lillahita’ala. Ukhti, sahabat atau saudara yang baik itu bukanlah orang yang selalu pertama dalam mengucapkan ulang tahun yang disampaikan satu tahun sekali, melainkan orang yang menghiasi hari-hari dengan kesabaran untuk membuat sahabatnya menjadi lebih baik disamping introspeksi untuk dirinya sendiri” Jelas ukhti Aisyah dengan penuh senyuman.

“Ukhti, ternyata ana tidak sia-sia mempunyai sahabat seperti anti. Ukhti selalu membimbing ana menjadi muslimah yang baik dan pastinya di sayang oleh Allah, Rasulullah, Abi, Umi, dan umat muslim/muslimah lainnya. Ana sekarang jadi mengerti bahwa ternyata ulang tahun itu tidak penting dan yang terpenting adalah bagaiamana kita selalu taat kepada Allah dan Rasul-Nya, berbuat kebaikan, menebarkan salam, bermuka manis dan penuh senyum antar sesama”.

“Nah begitu baru sahabat ana” ucap ukhti Aisyah dengan penuh semangat.

Merekapun kemudian saling berpelukan sebagai wujud rasa cinta dan kasih sayang karena Allah.

===

tulisan lama untuk fanpage BMRI

0 comments:

Post a Comment

REMPELAS.com Aman dalam Berbagi
DAPAT UANG