Ebook Murah Belajar Service Laptop ++

Sunday, August 12, 2012

KISAH." KESEDERHANAAN UMAR IBN ABDUL AZIZ


Salamah ibn Dinar, seorang ‘alim Madinah, qadli dan syaikhnya. Ia menuturkan, “Aku mendatangi khalifah muslimin Umar ibn Abdul Aziz, ia berada di “Khunashirah” daerah bagian “Halab.” Umurku telah lanjut dan sudah lama aku tidak menemuinya. Aku mendapatkannya berada di depan rumah, hanya saja aku tidak mengenalinya karena keadaannya telah berubah tidak seperti yang pernah aku kenal ketika ia menjabat sebagai gubernur Madinah. Ia kemudian mengucapkan selamat datang kepadaku dan berkata,
  • “Mendekatlah kepadaku wahai Abu Hazim.”aku mendekat kepadanya, aku berkata, “Bukankah engkau amirul mukminin Umar ibn Abdul Aziz?”
Ya...” jawabnya.
Aku berkata, “Apa yang telah terjadi denganmu?!! Bukankah wajahmu (dahulu) berseri, kulitmu segar dan kehidupanmu penuh kenikmatan.”
“Ya...” jawabnya.
  • Aku berkata, “Lalu apakah yang telah merubah penampilanmu setelah engkau memiliki emas dan perak, dan engkau menjadi seorang amir bagi kaum muslimin?”
“Apa yang telah berubah pada diriku wahai Abu Hazim?!” tanyanya.
  • Aku menjawab, “Badanmu (menjadi) kurus...kulitmu kasar...wajahmu menguning...dan pancaran kedua matamu sayu.”
Ia lantas menangis dan berkata, “Maka bagaimana bila kamu melihatku di dalam kubur setelah tiga hari?!...Kedua mataku meleleh di atas pipi...perutku terputus-putus dan robek-robek...dan ulat (belatung) bergerak menyantap badanku. Sesungguhnya apabila kamu melihatku pada saat itu –wahai Abu Hazim- niscaya kamu akan lebih terheran lagi dengan keadaanku daripada harimu ini.”
  • Ia kemudian mengangkat pandangannya kepadaku dan berkata, “Tidakkah kamu ingat sebuah hadits yang pernah kamu katakan kepadaku di Madinah wahai Abu Hazim?”Aku menjawab, “Aku telah menyampaikan kepadamu banyak hadits wahai amirul mukminin...(hadits) manakah yang engkau maksudkan?.”“Ia adalah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah” jawabnya.
“Ulangilah untukku, sesungguhnya aku ingin mendengarnya darimu.”
  • Aku berkata, “Aku mendengar Abu Hurairah menuturkan, aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya di depan kalian ada jalan mendaki yang sulit dilalui, penuh dengan bahaya, tidak ada yang mampu melewatinya kecuali setiap orang yang berbadan kurus (karena banyak beribadah dan berjihad).”
Umar  menangis dengn begitu kerasnya hingga aku merasa takut kalau ulu hatinya menjadi pecah.Ia lalu mengusap air matanya dan menoleh kepadaku seraya berkata,
  • “Apakah kamu akan mencelaku wahai Abu Hazim apabila aku menguruskan badanku untuk jalan mendaki lg sukar tersebut, dengn harapan aku bisa selamat darinya...sedangkan aku tidk menganggap diriku bisa selamat.”

Bagi mereka, jabatan adalah identik dengan prestise, martabat, kehormatan, bahkan ladang penghasilan yang subur. Makanya gaya hidup mereka pun harus menyesuaikan dengan citra tersebut.
  • tapi tidak dg Umar Ibn Abdul Aziz..salah satu contoh pemimpin yg sederhana .. dan sll mengingat akan hari akhir
  dan sungguh rahmat Allah hanya untuk orng yg beriman ..dg sebenar2 nya iman..

0 comments:

Post a Comment

REMPELAS.com Aman dalam Berbagi
DAPAT UANG